PT Tanjung Odi Sumenep menyiapkan ruang isolasi khusus untuk karyawannya yang dinyatakan positif Covid 19, namun hal ini masih menuggu hasil tes swab yang sebelumnya reaktif saat dilakukan rapid test. Ruang isolasi yang disiapkan pabrik rokok yang berada di Jalan Raya Sumenep Pamekasan ini bernama 'Pondok Sehat'. Kepala Pabrik PT Tanjung Odi Sumenep, Riski Komari mengungkapkan, jika ruang isolasi 'Pondok Sehat' ini sudah siap dan saat ini dikonsultasikan dengan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid 19 Kabupaten Sumenep.
Prioritas saat ini katanya, pihaknya memastikan keselamatan dan kesehatan karyawan dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Selain itu pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemerintah dan Satgas Covid 19 Kab Sumenep. Ia menjelaskan, setelah hasil rapid test (3 5 Juni) didapati 168 orang dari hampir 2.000 karyawan Tanjung Odi yang reaktif, manajemen kemudian menindaklanjuti dengan melakukan tes swab kepada 168 karyawan tersebut.
Sebanyak 60 orang di antaranya dites di Labkesda, sedangkan 108 sisanya dilakukan oleh perusahaan bekerja sama dengan Wadah Sehat pada Rabu (24/6/2020) lalu. "Hasil tes swab tidak ke luar seketika dan serentak, antara lain karena spesimen pemeriksaan mesti dikirim dulu ke Surabaya," lanjutnya. Namun pekan depan hasil tes swab diperkirakan sudah bisa diketahui seluruhnya.
"Manajemen tentu menginginkan semua karyawan dan keluarganya sehat, sehingga dapat segera beraktivitas kembali," harapnya. Terpisah, Ketua Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Sumenep, Abuya Busyro Karim memberikan apresiasi dan menyambut positif rencana Tanjung Odi menyiapkan tempat isolasi bagi karyawannya tersebut. Sebab, dalam memerangi pandemi virus Corona ini perlu dukungan semua pihak.
"Covid 19 adalah masalah kita bersama," kata Abuya Busyro Karim. Bupati dua periodeo ini berharap inisiatif yang dilakukan PT Tanjung Odi bisa berkelanjutan. "Khusus terkait rencana penyiapan tempat isolasi bagi karyawan yang terpapar virus, kami harapkan secepatnya terwujud dan tidak ada rintangan," katanya.