Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menyambut baik wacana regulasi U 20 yang akan diterapkan saat kompetisi Liga 1 2020 kembali dilanjutkan. Kepastian dilanjutkannya Liga 1 dan Liga 2 disampaikan PSSI melalui rilis Surat Keputusan bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi Dalam Keadaan Luar Biasa Tahun 2020, Minggu (28/6/2020). Namun untuk mekanisme format atau regulasi baru hingga jadwal masih akan menunggu lebih lanjut kabar dari PSSI.
Terutama terkait wacana penggunaan regulasi pemain U 20 yang santer dikabarkan beberapa waktu ini. Regulasi U 20 ini juga dapat berhubungan langsung dengan persiapan timnas Indonesia menyambut Piala Dunia U20 2021 mendatang. "Saya kira bagus saja. Saya tidak ada masalah. Bagi saya sih memang perlu juga, apalagi mereka akan menghadapi Piala Dunia nanti pada 2021, tentu mereka perlu jam terbang," kata mantan pelatih Persela Lamongan itu.
Sebagai pelatih, Aji Santoso memiliki banyak pengalaman dengan pemain muda. Bahkan, dia dig Pasalnya, banyak pemain muda yang mengorbit dari tangan dirinya. Sebut saja Sadil Ramdani, Hambali Tholib, dan masih banyak lagi. Karena itu, mantan pelatih Arema FC tersebut sangat kredibel bicara tentang pemain pemain muda.
Menurut dia, usulan regulasi pemain U20 adalah ide yang sangat brilian. Berdasarkan pengalamannya, hal yang paling dibutuhkan pemain muda adalah kesempatan. Dengan regulasi ini, pemain bisa mendapatkan garansi jam terbang selama kompetisi. "Ya menurut saya satu ide yang cukup bagus dan memang biar tumbuh regenerasi pemain pemain muda."
"Kalau memang pemain itu memiliki kemampuan yang bagus, hanya masalah jam terbang (kekurangan) mereka mereka itu," ucapnya. Selain itu, regulasi ini tidak hanya bisa menjadi sarana persiapan timnas, tetapi juga memupuk bakat pemain pemain muda lainnya, sekalipun pemain muda tersebut bukan bagian dari timnas. "Di Persebaya, banyak pemain muda, ada Rizki Ridho, Koko Ari, dan Supriadi," katanya.