Penyebaran virus corona (Covid 19) masih menjadi perhatian khusus para warga di seluruh dunia. Dilansir dari , virus Corona ini awalnya menjangkit masyarakat di Kota Wuhan, China. Virus ini mirip dengan sindrom pernapasan akut parah yang berbahaya dan dapat menyebabkan kematian.
Awalnya virus ini tersebar dan menjangkit korban hingga 1.300 orang di Kota China, hingga menyebabkan 41 orang meninggal. Tingkat penularan virus yang sangat cepat membuat kasus virus corona ini terus meluas, menurut , hingga kini tercatat sudah menjangkiti 158 negara di dunia. Lalu sebenarnya apa itu Virus Corona yang dapat mematikan ini? Apa penyebab umum tersebarnya virus Corona?
Virus corona jenis baru ini bernama 2019 novel coronavirus (2019 nCov) yangbermulamenjangkit wilayah China. Virus corona adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan seperti flu biasa, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Dalam beberapa kasus, virus ini menyerangpenyakit saluran pernapasan bawah seperti pneumonia dan bronkitis.
Virus ini tersebar dari hewan ke manusia, dalam Journal of Medical Virology , mengatakan bahwa 2019 nCoV kemungkinan berasal dari ular. Organisasi kesehatan dunia (WHO) juga memberikan keterangan berdasarkan informasi dari sejumlah kalangan di China yang menyatakan kalau corona berasal dari penularan oleh kelelawar dan sebangsanya. Dilansir dari website resmi WHO, orang dapat tertular COVID 19, apabila ia berhubungan langsung dengan orang yang lebih dahulu tertular virus ini.
Penyakit ini dapat menyebar dari orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut yang menyebar ketika seseorang dengan COVID 19 batuk atau saat membuang napas. Tetesan ini mendarat pada benda dan permukaan di sekitar orang tersebut. Orang lain kemudian jadi dengan mudah tertular COVID 19, karena menyentuh benda atau permukaan ini yang terkontaminasi virus ini.
Menyentuh mata, hidung, atau mulut ini juga dapat memicu seseorang tertular virus corona ini. Orang orang juga dapat tertular COVID 19 jika mereka berdekatan dengan orang yang positif corona. Hal ini karena, secara tidak langsung seseorang akan menghirup udara yang sudah terkontaminasi cairan dari seseorang dengan COVID 19 saat ia batuk ataupun bersin.
Inilah sebabnya mengapa penting untuk tidak berdektan dengan seseorang yang sakit lebih dari 1 meter (3 kaki). Untuk orang yang terjangkit virus corona ini harus segera mendapatkan perawatan khusus seperti di ICU atau perawatan intensif untuk menyelamatkan nyawanya. Virus corona dapat menyebar melalui infeksi ke orang lain dari berbagai cara.
Melalui udara dengan batuk dan bersin atau melalui kontak langsung seperti menyentuh atau berjabat tangan. Berikut ini adalah Demam
Batuk pilek Sulit bernapas/gangguan pernafasan Sakit tenggorokan
Letih lesu 1. Hindari mengkonsumsi daging dan telur mentah. 2. Hindari area berasap atau merokok.
3. Minum obat segera setelah gejalanya muncul dan jangan biarkan kondisinya menjadi parah. 4. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut. 5. Tutup mulut sebelum batuk atau bersin dengan tisu atau siku, atau gunakan masker.
6. Jika Anda yakin telah terinfeksi, hindari kontak dekat dengan orang orang. 7. Harus berolahraga dan memiliki waktu istirahat yang tepat. 8. Menjauhi area area keramaian,pertahankan jarak setidaknya 1 meter (3 kaki) antara Anda dengan orangyang batuk atau bersin.
9. Secara teratur dan menyeluruh bersihkan tangan Anda dengan gosok berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air. 10. Jika memasak daging untuk dikonsumsi, sebaiknya Anda memperhatikan tingkat kematangan daging dengan baik. 11. Menggunakan perlindungan atau pengaman tubuh ketika akan melakukan kontak dengan binatang liar atau binatang peliharaan.
Jika anda memiliki pertanyaan seputar virus corona, Anda bisa menghubungi 021 5210 411 atau 0812 1212 3119, sebagai langkah kesiapsiagaan penanganan virus corona.