Kebutuhan air yang tinggi merupakan hal yang lumrah bagi manusia, apalagi dengan banyaknya organ tubuh yang butuh asupan cairan agar mampu bekerja optimal. Salah satu hal yang harus dihindari adalah penyebab dehidrasi.
Organ tubuh manusia sendiri meliputi berbagai bentuk dan fungsi yang mengandalkan air agar mampu melakukan pekerjaannya. Seperti lambung, paru-paru, jantung, hingga otak membutuhkan air agar berfungsi dengan baik [1].
Namun banyak orang yang masih menyepelekan manfaat air putih untuk tubuh, apalagi dengan gaya hidup yang kurang sehat.
Aktivitas tubuh yang padat sendiri harus didukung dengan kualitas air minum yang baik dan kaya manfaat. Kebutuhan konsumsi air putih secara rutin sendiri guna menjauhi bahaya dan penyebab dehidrasi [2].
Bagaimana cara menangani dehidrasi di dalam tubuh? Apakah mengkonsumsi air saja cukup?
Penyebab Dehidrasi dan Ciri-cirinya
Dehidrasi merupakan kondisi tubuh manusia yang kekurangan cairan tubuh dan mendapatkan gejala yang kurang baik pada tubuh. Umumnya, dehidrasi dapat diatasi dengan mengkonsumsi air putih.
Air mineral sendiri harus dikonsumsi secara bertahap mulai dari 7-8 gelas per hari guna menjaga kondisi tubuh tetap ideal [1].
Lantas, kekurangan cairan tubuh juga mampu menyebabkan beberapa gangguan dari fungsi tubuh, seperti fokus yang berkurang drastis. Pada kasus yang parah, dehidrasi berat wajib menggunakan cairan infus.
Dehidrasi sendiri dapat menyerang semua orang, bahkan bayi sekalipun. Tentu kelompok yang rentan setidaknya ada 3 jenjang umur yaitu bayi, anak kecil, hingga lansia. Cairan tubuh yang diperlukan sendiri adalah air mineral [3].
Untuk mengetahui kondisi fisik apakah mengalami dehidrasi sendiri cukup gampang karena bisa langsung dirasakan oleh setiap orang, seperti:
- Mulut dan lidah kering
Kondisi tubuh ini membuat mulut kurang nyaman untuk berbicara karena kurangnya cairan tubuh yang membantu pergerakan otot rahang dan pita suara untuk berkomunikasi.
Lidah yang kering juga membuat konsumsi makanan menjadi tidak halus, bila mengalami hal tersebut maka hendak mengonsumsi air putih setidaknya 1 gelas [3].
- Tidak ada air saat menangis
Proses menangis sendiri melibatkan emosi dan kondisi fisik, namun secara alamiah air yang tidak keluar saat sedang menangis memiliki indikasi berat bahwa tubuh mengalami dehidrasi [1].
- Urin berwarna pekat
Satu hal yang sangat mudah dipelajari adalah dari warna urin atau cairan ekskresi. Tubuh yang sehat akan memiliki warna urin putih atau bening karena kondisi tubuh yang sehat.
Berbeda dengan warna urin kuning pekat, bisa dikatakan bahwa orang tersebut harus memenuhi kebutuhan cairan tubuhnya sesegera mungkin. Ada baiknya mengkonsumsi air secara teratur minimal 8 gelas sehari [2].
- Kepala pusing
Kepala pusing bisa menjadi salah satu alasan kurangnya asupan cairan tubuh terlebih otak yang harus mengontrol banyaknya kondisi saraf dalam tubuh. Selain pusing, kerap kali orang yang mengalami dehidrasi akan sangat sulit untuk fokus [3].
- Pucat dan lemas
Bila dehidrasi menghasilkan ciri-ciri pucat dan lemas, bisa dikatakan dehidrasi yang terjadi dalam tahap yang cukup parah. Selain mengonsumsi minuman secara teratur, sebaiknya diselingi juga dengan makanan bergizi atau buah kaya akan cairan seperti semangka untuk menjaga kadar cairan dalam tubuh [1].
Cara Menangani Dehidrasi
Memang banyak hal yang sangat mengganggu bila tidak mengkonsumsi air secara rutin, apalagi kondisi tubuh bisa dibilang beraktivitas cukup berat.
Sebenarnya cara pengobatan atau penanganan dehidrasi sendiri berpusat pada konsumsi air yang sudah dilakukan oleh setiap orang. Jadi bila terjadi dehidrasi ringan dan rendah, cukup mengonsumsi oralit untuk mengembalikkan kadar gula, garam, dan cairan dalam tubuh [3].
Namun bila mengidap dehidrasi tingkat tinggi, tentu harus diserahkan langsung oleh pihak spesialis di bidangnya seperti rumah sakit untuk penanganan intensif.
Pada beberapa kasus seperti bayi, cara menghindari dehidrasi adalah pemberian ASI lalu bila anak-anak bisa melakukan kombinasi air dan susu. Untuk anak yang mengalami diare atau demam sebaiknya menggunakan susu formula bebas laktosa.
Untuk dewasa sendiri sangat bervariasi baik dari umur maupun profesi. Pada kasus atlet profesional tentu mengkonsumsi minuman berenergi dengan kandungan elektrolit dan karbohidrat kerap terlihat.
Namun untuk orang dewasa dengan kegiatan umum bisa dengan mengkonsumsi air putih dengan takaran 8 gelas setiap harinya [1].
Salah satu cara pencegahan dehidrasi adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan tinggi kadar air seperti buah dan sayur menyehatkan.
Minuman yang dikonsumsi sendiri dianjurkan pada angka 2,5 liter per hari agar mampu melakukan kegiatan yang berat sekalipun. Fokus akan sangat baik dengan mengonsumsi air putih secara cukup [2].
Tentu dehidrasi bisa saja terjadi, umumnya gejala ringan mengingat sibuknya aktivitas sehingga lupa untuk mengisi cairan tubuh yang hilang. Tidak lupa air yang dikonsumsi harus menyehatkan.
AQUA memberikan kualitas air minum pegunungan yang baik bagi tubuh agar kualitas hidup terus terjaga. Mineral alami dan kandungan kemurnian airnya dapat dirasakan secara langsung hingga ke tangan konsumen [4].
Dengan penyaringan batuan alami serta mineral penting untuk tubuh, tentu dehidrasi bisa dengan mudah diatasi.
Jadi, sudahkah kamu minum AQUA hari ini?
Referensi:
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dehydration/symptoms-causes/syc-20354086
2. https://www.sehatq.com/artikel/akibat-dehidrasi-pada-tubuh
3. https://www.halodoc.com/kesehatan/dehidrasi
4. https://www.sehataqua.co.id/inilah-keunggulan-air-minum-dari-sumber-air-pegunungan/