Berikut catatan dan fakta menarik pasca AC Milan tahan imbang SPAL dalam lanjutan Liga Italia, Kamis (2/7/2020). Berlangsung di Stadion Paolo Mazza, AC Milan berhasil menahan SPAL yang bertindak sebagai tuan rumah dengan skor 2 2. SPAL mampu mencetak dua gol melalui lesakan Mattia Valoti (13') dan Sergio Floccari (30').
Adapun dua gol balasan dari AC Milan berhasil dicetak oleh Rafael Leao (79') dan gol bunuh diri dari Vicari (90+4). Tambahan satu poin dalam laga tandang kali ini tidak membuat AC Milan beranjak dari urutan ketujuh. Tim asuhan Stefano Pioli saat ini berhasil mengoleksi 43 poin dari 29 laga yang telah dilakoni.
Adapun SPAL tetap berkutat di jurang degradasi dan menempati posisi ke 19. Petagna dkk saat ini mengoleksi 19 poin. Dalam laga kali ini AC Milan mampu mendominasi jalannya laga.
Terbukti, tim yang berjuluk Rossoneri itu mampu mengemas 39 tembakan dalam satu pertandingan. Berdasarkan catatan Opta, torehan tersebut merupakan yang tertinggi bagi AC Milan sejak tahun 2013 dalam upayanya mencetak gol. Terakhir mereka menorehkan upaya yang luar biasa saat berhadapan dnegan Genoa, November 2013.
Meski berstatus sebagai tim penghuni zona degradasi, namun SPAL mampu memberikan perlawanan yang sengit. Terbukti, dalam 30 menit pertandingan babak pertama, mereka mampu menorehkan dua gol ke gawang AC Milan. Berdasarkan catatan tersebut, SPAL merupakan tim pertama yang berhasil meraih torehan dua gol dalam 30 menit awal saat ebrsua dengan AC Milan.
Sebelumnya AC Milan tidak pernah terbobol sama sekali dalam 30 menit awal laga, terhitung sejak 2017 silam. Di mana klub yang mampu melakukan hal yang sama ialah AS Roma. Dengan hasil imbang kali ini, AC Milan dipastikan gagal meraih hattrick kemenangan.
Sebelum melawan SPAL, AC Milan berhasil meraih tiga poin penting ketika menghadapi dua tim sebelumnya. Yakni Lecce (1 4), dan AS Roma (2 0). Praktis dengan torehan imbang melawan SPAL, tim besutan Stefano Pioli mampu mengemas dua kemenangan dan satu laga imbang.