Skip to content
If you love life, don’t waste time, for time is what life is made up of.

Colored Jam

Inspirasi Travel Teknologi Lifestyle

  • Home
  • About Us
  • Contact Us
  • Travel
  • Techno
  • Tips & Trick
  • AshefaNews.com
Menu

Cerita Petugas Dinkes Sumut Tracing ODP Corona, Pernah Diancam

by adminPosted on March 24, 2020

Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Sumut) Alwi Mujahit Hasibuan pihaknya dari tingkat kabupaten dan kota hingga provinsi sudah melaksanakan tugasnya dengan baik dalam melakukan penhyelidikan epidemiologi atau tracing terhadap Orang Dalam Pemantauan (ODP) corona. Dalam melaksanakan tugasnya, petugas Dinkes Sumut sampai ada yang diancam. Hal tersebut dikatakan Alwi saat konferensi pers live streaming via YouTube milik Humas Sumut pada Senin (23/3/2020) sore.

Alwi kemudian menjelaskan bagaimana proses tracing ODP corona itu. "Persisnya sebenarnya, bahwa kami melakukan penelusuran terhadap kontak erat yang terjadi pada pasien yang positif corona mulai dari 14 hari sebelum dinyatakan positif sampai positif," katanya. Rantai itu, lanjutnya, akan ditelusuri siapa saja yang kontak erat.

Kontak erat itu, adalah yang paling tidak berjarak setengah meter, orang satu rumah, satu ruangan, satu mobil dan sebagainya. Orang orang ini diidentifikasi dan dicatat. Selain itu, ODP yang terlibat kontak itu, penelusuran juga dilakukan pada orang orang yang baru pulang dari tempat yang terjangkit misalnya Singapura atau Malaysia.

Pihaknya mengidentifikasinya sebagai ODP. "Itu kami catatkan. Tentunya di lapangan tidak mudah, karena di lapangan tidak semua bersedia kami tanya dan terjadi di beberapa daerah, petugas kami itu sampai diancam dan sebaginya. Itu sudah menjadi risiko perkerjaan kami," katanya. Dikatakannya, sampai saat ini rapid test yang dipesan dari pusat belum sampai.

Menurutnya, rapid test itu akan dilaksanakan di daerah yang banyak ODP nya. "Rapid test ini untuk memperkuat proses pemutusan rantai penularan," katanya. Diberitakan sebelumnya, jumlah ODP sampai hari ini mengalami peningkatan 35 persen.

Dari sehari sebelumnya sebanyak 496 orang, kini men jadi 763 orang. Begitu halnya dengan jumlah Pasien Dalam Pengawasan, dari sebelumnya 48 orang kini menjadi 50 orang yang dirawat di 25 rumah sakit di 6 kabupaten dan kota. Sementara itu, jumlah PDP yang dipulangkan karena negatif juga bertambah menjadi 6 orang. Kemudian jumlah pasien positif ada 2 orang yang 1 di antaranya meninggal dunia pada 17 Maret yang lalu.

Posted in UncategorizedTagged corona, dinas kesehatan sumatera utara, odp corona, rapid test, virus corona

Post navigation

Pemerintah DKI Jakarta Akan Beri Sanksi Pidana bagi Orang yang Memaksa Berkumpul saat Wabah Corona
Virus Corona Serang Saluran Napas dan Pencernaan, Ini Gejala yang Ditimbulkan

Related Post

  • Cara Mengatasi Rambut Bercabang
  • Ahli Satwa asal Australia Sebut Buaya Berkalung Ban di Sungai Palu Sulit Ditangkap
  • Publik Idamkan Tentara Jadi Pemimpin Nasional Kondisi Keamanan Negara Menurun Saat Covid-19
  • Polisi Perlu Selidiki Kejagung Terbakar atau Dibakar Politikus Gerindra
  • BREAKING NEWS Gedung Kejaksaan Agung RI Terbakar Hebat Malam Ini
  • Pasangan Suami Istri Tewas di Lokasi Setelah Tertabrak Kereta Api di Pepedan Tegal

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Colored Jam Copyright © 2023 • Theme by OpenSumo