Pasca libur Hari Raya Idulfitri (Lebaran), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 1,78% ke level 4.626,799. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, penguatanIHSGpada perdagangan hari ini disebabkan oleh menguatnya mayoritas bursa regional Asia. Indeks Nikkei 225 misalnya, menguat 2,55% ke level 21.271,170, sementara Indeks Hang Seng menguat 1,88% ke level 23.384,660.
Menguatnya IHSG pada hari ini juga terangkat sentimen ditemukannya vaksin corona (Covid 19). “Selain itu, menguatnya IHSG juga karena mulai dilonggarkannyalockdowndi beberapa Negara,” ujar Herditya kepada Kontan,co.id, Selasa (26/5/2020). Saat ini beberapa negara mulai melakukan relaksasi karantina wilayah. Sebut saja Jepang yang dikabarkan mulai mencabut status darurat Covid 19.
Singapura akan melakukan pelonggaranlockdowntahap kedua, sementara Inggris akan melanjutkan rencana pembukaanlockdownyang akan dijalankan pada Juni mendatang. Sementara itu, Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, penguatanIHSGhari ini dipimpin oleh penguatan emiten sektor aneka industri (6,54%) dan industri dasar (3,28%). Menguatnya saham PT Astra International Tbk (ASII) yang masuk dalam sektor aneka industri terdorong oleh potensi pembagian dividen dengan rasio pembayaran yang lebih besar pada rapat umum pemegang saham (RUPS) mendatang.