Skip to content
If you love life, don’t waste time, for time is what life is made up of.

Colored Jam

Inspirasi Travel Teknologi Lifestyle

  • Home
  • About Us
  • Contact Us
  • Travel
  • Techno
  • Tips & Trick
Menu

DPRD DKI Dikritik Karena Gelar Pemilihan Wagub Jakarta di Tengah Wabah Corona

by adminPosted on March 26, 2020

Agenda pemilihan wakil gubernur DKI di tengah penanganan wabah virus corona, patut dipertanyakan. Pasalnya saat ini pemerintah maupun publik sedang fokus mengatasi penularan virus asal Wuhan, China itu. Pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun menilai momentum kekosongan pengawasan itu justru yang dimanfaatkan DPRD DKI, dengan menggelar pilwagub dan proses yang menyertainya.

"Publik sedang fokus dengan COVID 19. Kan pemilihan wakil gubernur di DPRD DKI itu berdasarkan data pada pola pola lama di masa Orde Baru, itu memungkinkan terjadinya money politic atau politik transaksional," kata Ubedilah saat dihubungi, Rabu (25/3/2020). "Nah saat ini pertanyaannya, siapa yang mengawasi proses itu?," tegas dia. Padahal, rencana tim Panitia Pemilihan (Panlih) Wagub DKI berseberangan dengan Instruksi Presiden Joko Widodo dan seruan Gubernur Anies Baswedan yang melarang kegiatan yang melibatkan banyak orang.

Pemerintah daerah dan pemerintah pusat terus berupaya menerapkan social distancing seperti membatasi transportasi, perusahaan diminta tak beraktivitas di kantor, menyetop operasional hiburan hingga tempat wisata. Bahkan pejabat setingkat menteri melakukan rapat terbatas melalui video teleconference yang diambil dari kediaman masing masing. "Ini juga menunjukkan DPRD DKI tidak mengindahkan perintah Presiden Joko Widodo dan upaya serius Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menangani kasus COVID 19 ini," ungkap Ubedilah.

"Jadi mengabaikan kebijakan nasional dan kebijakan daerah yang diarahkan semuanya untuk melakukan social distancing," pungkasnya. Sebelumnya Wakil Ketua Panitia Pemilihan Wagub DKI Basri Baco mengatakan bakal menggelar rapat paripurna pemilihan wakil gubernur pada Jumat (27/3) pukul 13.00 WIB. Keputusan ini kata dia didasari pada suara mayoritas fraksi yang sepakat tidak lagi menunda proses final tersebut.

Di sisi lain, Baco mengklaim dalam situasi dan kondisi Jakarta saat ini Gubernur Anies Baswedan perlu pendamping untuk membantu pekerjaan mengatasi penularan virus corona. "Jadi permintaan mayoritas fraksi minta ke pimpinan soal pemilihan, pimpinan menyampaikan ke Panlih, dengan situasi seperti ini gubernur perlu pendamping," jelas dia.

Posted in UncategorizedTagged metropolitan, news, pemilihan wagub dki jakarta, posisi wagub dki, wagub dki, wagub dki jakarta

Post navigation

Mengisi Jeda MotoGP 2020, Valentino Rossi Sebut akan Ada Balap Virtual di PlayStation
DPD RI Apresiasi Bantuan dari Tiongkok Untuk Hadapi COVID-19

Related Post

  • Ahli Satwa asal Australia Sebut Buaya Berkalung Ban di Sungai Palu Sulit Ditangkap
  • Publik Idamkan Tentara Jadi Pemimpin Nasional Kondisi Keamanan Negara Menurun Saat Covid-19
  • Polisi Perlu Selidiki Kejagung Terbakar atau Dibakar Politikus Gerindra
  • BREAKING NEWS Gedung Kejaksaan Agung RI Terbakar Hebat Malam Ini
  • Pasangan Suami Istri Tewas di Lokasi Setelah Tertabrak Kereta Api di Pepedan Tegal
  • Bocah di Surabaya Curi Handphone di Kamar Kos Ingin Main Game Online Seperti Temannya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Colored Jam Copyright © 2022 • Theme by OpenSumo