Kandungan gizi pada telur pun sangat baik untuk dikonsumsi. Namun tahukah Moms, kalau tidak semua menu makanan boleh dikonsumsi secara bersamaan dengan telur. Mengkombinasikan telur dengan aneka makanan tanpa melihat kandungan gizinya kemungkinan bisa menyebabkan keracunan dalam tubuh.
Lantas, apa saja makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan telur? Makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan telur yang pertama adalah kesemek. Beberapa orang mungkin menyajikantelurbersamaan dengan potongan buah kesemek untuk dibuat salad buah.
Ternyata mengkombinasikan telur dan buahkesemek, atau memakan telur setelah memakan buah kesemek adalah salah. Hal ini bisa mengakibatkan adanya keracunan yang ditandai dengan inflamasi usus. Buah kesemek yang dimakan dengan telur akan membuatususdan lambung mudah mendorong semua makanan yang masuk.
Bilaseseorang memakannya secara bersamaan kemungkinan lebih sering mual, muntah, hingga diare hebat. Daging kelinci tentu sangat disukai banyak orang karena rasanya lebih lezat dibanding daging ayam. Namun mengonsumsi telur bersamaan dengan daging kelinci harus dihindari.
Daging kelinci bersifat panas dan memiliki rasa manis alami dalam dagingnya. Sedangkan telur lebih bersifat dingin dan rasanya hambar. Jika mengonsumsinya secara bersamaan bisa jadi akan memicu gangguan pencernaan.
Kemudian, makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan telur adalah daging kura kura. Mengonsumsi daging kura kura bersamaan dengan telur akan membuat toksin dalam tubuh. Daging kura kura memiliki tekstur yang jika dimakan akan sulit dicerna oleh usus.
Perlu beberapa hari untuk usus mencerna daging kura kura agar menjadi partikel yang lebih kecil. Meminum teh di pagi hari setelah memakantelurdinilai lebih enak dan praktis. Faktanya teh mengandung tanin yang bisa menyatu dengan protein dalamtelurmembentuk sedimen.
Jika mengonsumsinya secara bersamaan, tentu sedimen yang masuk ke dalam tubuh akan susah dicerna. Perlu waktu beberapa lama untuk usus mencerna teh dantelur. Jika terlalu lama tersimpan dalam perut, campuran makanan ini akan bersifat racun dalam tubuh.
Besar kemungkinan zat racun ini menyebar dan menyebabkan kanker. Nah, itu tadi makanan yang tidak boleh dikonsumsi dengantelur. Moms, kalau menyimpan telurdi mana nih?
Mungkin ada yang sukamenyimpan telurdi dalam keranjang telur di dapur, atau mungkin ada juga teman teman yang sukamenyimpan telurdi rak telur yang ada di dalam kulkas. Biasanya, rak telur di kulkas terletak di pintu kulkas, nih. Tapi ternyatamenyimpan telurdi rak pada pintu kulkas itu kurang disarankan, lo.
Telur ayam adalah salah satu bahan makanan yang berisiko mengandung bakteriSalmonella. BakteriSalmonellamerupakan bakteri yang ditemukan pada sebagian hewan berdarah panas. Nah, bakteriSalmonellaini bisa menyebabkan seseorang yang terinfeksi mengalami muntah dan diare.
Karena itulah kita disarankan untuk tidak mengonsumsi telur yang masih mentah. Selain proses telur dari peternakan sampai ke pasar, warung, atau supermarket, penyimpanan telur di rumah kita juga memengaruhi bakteriSalmonella,lo. Menurut situs kesehatanHealthline,menyimpan telurpada suhu di bawah 4 derajat Celcius bisa menghambat pertumbuhan bakteriSalmonella,dan memasak telur dengan suhu minimum 71 derajat Celcius akan membunuh bakteriSalmonella.
Menyimpan Telur Lebih Baik di Kulkas atau di Tempat Bersuhu Ruangan? Setiap negara memiliki peraturan yang berbeda untuk aturan menyimpan telur, nih. Di Amerika Serikat misalnya, ada aturan bahwa telur harus disimpan di kulkas.
Sebelum dijual, telur di Amerika Serikat, Australia, Jepang, dan negara negara Skandinavia melalui proses sterilisasi yang membunuh bakteri di cangkang telur. Meski bisa membunuh bakteri di cangkang telur, bakteri di dalam telur belum tentu mati dan proses sterilisasi membuat kutikula pada cangkang telur mengelupas. Sehingga telur masih harus disimpan dalam kulkas supaya pertumbuhan bakteri terhambat danmencegah telur terkontaminasi.
Di Amerika Serikat, pemerintah menyarankan telur disimpan di bawah suhu tujuh derajat Celcius. Sementara di kebanyakan negara negara Eropa, telur tidak perlu disimpan di kulkas. Ini karena pencegahanSalmonellasudah dilakukan pada induk ayam dipeternakan.
Namun, pemerintah Eropa menyarankan agar telur disimpan di tempat yang sejuk.