Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir menyambut gembira datangnya bulan suci Ramadan yang hanya tinggal pekan depan. Pemain yang menempati posisi bek sayap kanan ini menyambut gembira bahwa sebentar lagi dapat dipertemukan dengan bulan penuh barokah. Di sisi lain, situasi sulit akibat wabah virus corona atau Covid 19 yang terjadi di Indonesia saat ini turut membuatnya sedih.
Kondisi tersebut membuat fullback yang mengenakan nomor punggung 22 itu lebih banyak mengisi waktu di rumahnya. Kegiatannya di rumah yakni menjalankan program latihan mandiri serta dapat lebih banyak meluangkan waktu bersama keluarga. "Tentunya sangat gembira, sebentar lagi kita akan memasuki bulan yang penuh barokah. Mudah mudahan kita disampaikan Allah kepada bulan Ramadan,"
"Sampai saat ini kita lebih banyak di rumah, karena sitausi di Pekanbaru masuk zona merah, jadi agak mengkhawatirkan." "Tapi di rumah tetap seperti biasa berlatih program latihan mandiri," kata Supardi seperti dikutip dari laman resmi Persib Bandung. Lebih lanjut, Supardi beserta kelurganya mengaku terus melakukan persiapan menghadapi bulan Suci.
Persiapan tersebut meliputi mental dan fisik untuk menjalankan ibadah puasa sebulan penuh. Meskipun besar harapannya jika situasi kembali normal sebelum bulan Ramadan datang. "Kita harapkan wabah ini Allah angkat, kita bisa menikmati waktu waktu seperti sebelumnya, semuanya normal," harapnya.
Sementara itu, Supardi pada musim ini Liga 1 2020 mencatatkanstatistik apik dalam tiga pertandingan. Mantan pemain Sriwijaya dan Pelita Jaya ini mampu konsisten di usianya yang tidak lagi muda. Konsistensi ini juga membantu performa tim asuhan Robert Alberts dalam tiga laga awal.
Supardi Nasir sudah tampil selama 269 menit dalam tiga pertandingan Persib Bandung di Liga 1 2020. Catatan yang luar biasa lantaran sosok kelahiran Bangka 9 April ini sudah berusia 37 tahun. Dia tampil penuh pada dua laga yaitu kontra Persela Lamongan dan PSS Sleman.
Sementara saat tandang ke markas Arema FC harus ditarik pada menit 89 karena mengalami gangguan di kepalanya setelah benturan dengan pemain lawan. Benturan tersebut membuat Supardi ditarik keluar dan digantikan Fabiano Beltrame. Di usianya yang ke 37, Supardi merupakan sosok yang masih mampu tampil konsisten di dua babak.
Kuncinya tentu adalah kebugaran yang terjaga, hal itu juga yang membuat dia hampir tak pernah absen karena cedera. Pemain bernomor punggung 22 ini pun minim mendapat kartu kuning setiap musimnya. Musim ini, kapten tim mendapat dua kartu kuning, selama membela Persib Bandung, belum pernah mendapat kartu merah.
Bahkan jika melihat musim lalu, Supardi mencatatkan 2.778 menit bermain dalam 31 laga. Ini bahkan meningkat dari musim sebelumnya, pada 2018, ia tampil selama 2.363 menit dari 27 laga, sedangkan pada 2017 ia tampil selama 2.048 menit dari 25 laga. Jika melihat catatan musim ini pada tiga laga sebelum berhenti, angka yang supardi capai mengungguli rekan setimnya yang usianya jauh lebih muda darinya.
Menit bermainnya berada di atas Zalnando, Henhen Herdiana, Mario Jardel, Gian Zola dan pemain muda lainnya yang belum dapat menit bermain. Klub berjuluk Pangeran Biru tersebut, saat ini menempati posisi puncak klasemen sementara Liga 1 2020. Performa apik sekaligus konsisten dari para pemain Maung Bandung menjadi alasan mengapa Persib Bandung belum terkalahkan dalam tiga laga.
Rinciannya meraih kemenangan telak 3 0 di partai perdana melawan tim tamu Persela Lamongan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Pada pertandingan ini Wander Luiz memborong dua gol tepatnya pada babak kedua menit 54 dan 70. Gol pertama Luiz merupakan asisst dari Castillion kemudian gol keduanya dari umpan Fretz Butuan.
Selanjutnya di pekan kedua tim besutan coach Robert mampu mempermalukan Arema FC di kandanganya dengan skor tipsi 1 2 di Stadion Kanjuruhan. Laga panas ini berhasil dimenangkan Pangeran Biru melalui gol bunuh diri Syaiful Indracahya bek Arema dan gol penalti dari kaki Wander Luiz. Kemudian pertandingan pekan 3 ditutup dengan kemenangan 2 1 melawan tim tamu PSS Sleman di Stadion GBLA.
Duet Wander Luiz dan Geoffrey Castillion menjadi aktor kemenangan di laga ini sebelum kompetisi dihentikan akibat pandemi corona. Seperti diketahui darurat bencana seiring pandemi corona membuat PSSI secara resmi menunda Liga 1 2020 sejak Maret hingga Juni dengan status force majeure. Bukan itu saja, jika kondisi tidak kunjung membaik, tidak menutup kemungkinan kompetisi musim ini dihentikan permanen.