Mantan penyerang timnas Italia maupun Juventus, Luca Toni menyatakan bahwa sosok Gabriel Jesus merupakan tandem yang sepadan bagi Cristiano Ronaldo di lini serangBianconeri Musim ini, Juventus sedikit kedodoran untuk berpacu dalam perburuan gelar Scudetto musim ini bersama Inter Milan dan Lazio. Meskipun memiliki trio DHR (Dybala Higuain Ronaldo) di lini serang, namun tridente tersebut minim waktu untuk bermain sejak menit awal laga secara bersamaan.
Bahkan, Maurizio Sarri selaku pelatih kepala Juventus lebih banyak memberikan kesempatan kepada Douglas Costa atau Aaron Ramsey untuk menemani Paulo Dybala dan Ronaldo di lini depan. Kondisi tersebut tak lepas dari pengamatan dari Luca Toni. Luca Toni yang banyak menghabiskan karir sepak bolanya di Liga Italia itu menilai kinerja yang ditunjukkan oleh Gonzalo Higuian.
Menurutnya, Higuain memangsatu diantara striker yang terbaik bermain di Liga Italia. Namun dibandingkan perannya kala bermain di Napoli, performa striker yang berjuluk El Pipita itu jauh menurun "Higuain tetap menjadi salah satu yang terbaik sebagai striker saat ini (Liga Italia),' terang Luca Toni seeprti yang dilansir dari
"Meskipun dmikian, dibandingkan beberapa musim saat di Napoli, ia mengalami penurunan saat ini." Bukan menjadi rahasia lagi, Attacanti asal Argentina itu menemukan form terbaiknya kala berseragam bir langit khas Napoli. Tepatnya di musim 2015/2016, Higuain mampu menisbatkan dirinya sebagai striker tertajam di Liga Italia dengan mengemas 36 gol.
Bahkan capaian tersebut belum berhasil dipatahkan oleh striker manapun di Liga Italia. Alih alih untik meberikan penilaian pada Higuain, Luca Toni memilih menyoroti kinerja Gabriel Jesus bersama Manchester City. Ia menilai pemain muda milik The Citizens itu cocok menjadi tandem bagi Cristiano Ronaldo.
"Gabriel Jesus merupakan tipikal striekr yang cepat, taktis dan sangat baik dalam memebrikan umpan," puji Luca Toni. "Ia saya rasa akan menjadi tandem yang baik bagi Cristiano Ronaldo." "Ronaldo bukanlah striker murni, namun ia merupakan pemain dengan kualitas yang sangat bagus dalam mencetak gol."
Menurut pemain yang pernah berseragam Fiorentina itu, Jesus memiliki kemapuan komplit untuk seorang striker murni, yakni finishin yang mematikan dan pergerakan cepat untuk membuka ruang. “Saya melihat Gabriel jesus jauh lebih baik. Dia mencetak gol di City tetapi juga membuat banyak assist, membuka ruang bagi rekan satu timnya, menekan dan dia baru berusia 22 tahun, ” pungkas Luca Toni. Berbicara Luca Toni, ia merupakan mantan striker haus gol yang dimiliki oleh Italia.
Pemain yang berposisi Attacante itu dikenal sebagai pria yang sulit setia dengan klub yang dibelanya. Sejumlah klub papan atas Liga Italia pernah menggunakan jasanya. Sebut saja Fiorentina, Juventus, AS Roma pernah menggunakan jasanya.
Selain itu, klub raksasa seperti Bayern Munchen pernah menggunakan servis striekr kelahiran Negri pizza tersebut. Klub terakhir yang dibela Luca Toni ialah Hellas Verona.
