Tahukah Anda jika wanita memiliki masalah-masalah kesehatan yang lebih unik dibandingkan pria? Sebagai contoh, perokok wanita secara kuantitas lebih sedikit jumlahnya dibanding perokok pria, namun konsekuensi dampak kesehatan yang menyerang wanita lebih tinggi (NCSL). Belum lagi kondisi-kondisi kronis karena kehamilan atau kanker rahim, yang bisa menyebabkan penyakit kritis. Maka dari itu, memproteksi diri dengan asuransi terbaik untuk penyakit kritis adalah keputusan bijak yang perlu diambil oleh wanita.
Lalu, apa sajakah masalah-masalah kesehatan pada wanita? Berikut penjelasannya.
- Kanker payudara. Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di sel-sel payudara, umumnya dari lapisan saluran susu, seorang wanita. Menurut NCSL, kanker ini merupakan masalah kesehatan yang paling agresif mengurangi jumlah populasi wanita di seluruh dunia.
Kanker payudara bisa ditandai dengan benjolan di payudara, keluarnya darah dari puting, juga perubahan bentuk atau tekstur puting maupun payudara. Penyakit ini paling sering terjadi pada wanita di negara-negara maju.
- Kanker ovarium. Kanker ovarium adalah tumor ganas yang dimulai di tuba falopi atau oviduk (buluh rahim). Pada stadium awal, penyakit ini jarang sekali menimbulkan gejala apa pun. Pada stadium lanjut sekalipun, kanker ovarium hanya menunjukkan gejala yang sangat samar. Oleh sebab itu, tidak jarang tanda ini disalahartikan sebagai kondisi yang kurang serius.
- Kanker serviks. Kanker serviks sering kali disalahartikan dengan kanker ovarium. Sebab, kanker serviks pada stadium awal juga biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun. Namun, pada stadium lanjutannya, kanker serviks memberikan gejala yang cukup jelas, meski sudah dalam kondisi sulit diobati.
Tumor ganas yang tumbuh di rahim bagian bawah ini bisa menyebabkan keluarnya cairan dan timbulnya rasa nyeri saat berhubungan seksual. Menurut NCSL, sebagian besar kasus kanker serviks disebabkan oleh human papillomavirus (HPV) yang menyebar melalui hubungan seksual.
- Kesehatan ginekologi. Laman Regis College menyebut pendarahan dan keputihan selama menstruasi adalah hal yang normal. Akan tetapi, gejala tambahan seperti pendarahan di antara siklus menstruasi atau sering buang air kecil dapat mengindikasikan masalah kesehatan lain.
Selain itu, masalah lain pada vagina juga dapat menjadi pertanda masalah kesehatan lain, seperti penyakit menular seksual atau kanker saluran reproduksi. Jika kondisi ini tidak segera diperiksakan, dapat berakhir pada kemandulan atau gagal ginjal.
- Masalah kehamilan. Ada banyak masalah kehamilan yang bisa dialami oleh seorang wanita yang mengandung. Beberapa di antaranya adalah anemia atau menurunnya jumlah sel darah merah yang bisa berakhir pada depresi, sel reproduksi berimplantasi di luar rahim, dan lain sebagainya. Masalah-masalah kehamilan seperti ini dapat mengancam kesehatan ibu dan bayi apabila si wanita sudah punya komorbid khusus, seperti asma, diabetes, dan depresi.
Itulah dia beberapa masalah-masalah kesehatan yang hanya dialami oleh wanita—kecuali kanker payudara, karena bisa juga dialami oleh pria. Selain kelima kondisi di atas, penyakit autoimun dan kesehatan mental seperti depresi dan gangguan kecemasan juga paling banyak dialami oleh wanita.