Camilla, Duchess of Cornwall, mengungkapkan dirinya tentu saja masih akan merindukan Pangeran Harry dan Meghan Markle. Hal ini ia sampaikan saat mendapat pertanyaan dari awak media pada Senin (20/1/2020) kemarin. Saat itu, Camilla baru saja selesai mengunjungi Prospect Hospice di Inggris.
Kunjungan tersebut dalam rangka merayakan ulang tahun ke 40 organisasi itu. "Akankah Anda merindukan Harry dan Meghan?" tanya seorang reporter. Sambil tersenyum tipis, ibu tiri Pangeran Harry dan Pangeran William ini menjawab, "Hmmm. Tentu saja."
Setelah menjawab pertanyaan tersebut, Camilla yang mengenakan long coat cokelat berjalan keluar. Pangeran Harry dan Meghan Markle diketahui telah resmi mundur sebagai bangsawan senior Kerajaan Inggris setelah pernyataan Ratu Elizabeth II dirilis usai pertemuan di Sandringham pada Senin (13/1/2020). Melalui pernyataan resmi tersebut, Ratu menyetujui keinginan Harry dan Meghan untuk mundur.
Pada Rabu (8/1/2020) sebelumnya, Harry dan Meghan melalui Instagram @sussexroyal, mengumumkan kemunduran mereka sebagai bangsawan senior. Alasannya adalah karena mereka ingin mandiri secara finansial. Lebih lanjut, pasangan ini mengatakan akan membagi waktu antara Kanada dan Inggris.
Pasca resminya orang tua Archie Harrison ini mundur sebagai bangsawan senior, Pangeran Harry memberikan pidato resminya pertama kali saat pertemuan UK Africa Investment Summit di London, Inggris, Senin kemarin. Dalam pidato tersebut, Harry mengaku sedih karena mundur sebagai bangsawan senior Kerajaan Inggris, namun tak ada pilihan lain. "Saya ingin Anda mendengar kebenaran dari saya, sebanyak yang bisa saya bagikan bukan sebagai Pangeran, atau sebagai Adipati, tetapi sebagai Harry, orang yang sama, yang telah Anda saksikan tumbuh selama 35 tahun terakhir tetapi, melalui perspektif lebih jelas," ujar Harry di awal pidatonya, dilansir CNN .
"Inggris adalah rumah saya dan tempat yang saya sukai. Itu tidak akan pernah berubah." "Saya tumbuh lewat banyak dukungan dari kalian, dan saya menyaksikan ketika kalian menyambut Meghan dengan tangan terbuka, saat kalian melihat saya menemukan cinta dan kebahagiaan yang telah saya harapkan sepanjang hidup. Akhirnya putra kedua Diana mendapat jodoh, hore!" "Saya juga tahu Anda telah mengenal saya cukup baik selama bertahun tahun, untuk mempercayai wanita yang saya pilih sebagai istri, menjunjung tinggi nilai nilai yang sama dengan saya. Dan dia melakukannya, dia adalah wanita yang sama, yang saya cintai."
"Kami berdua melakukan segala yang kami bisa, mengibarkan bendera dan menjalankan peran kami untuk negara ini dengan bangga." "Begitu Meghan dan saya menikah, kami gembira, kami berharap, dan kami ada di sini untuk melayani." "Karena alasan alasan itu, saya merasa sangat sedih karena berakhir seperti ini," tutur dia.
"Keputusan yang saya buat untuk saya dan istri, mundur, bukanlah keputusan yang saya buat dengan ringan. Itu adalah pembicaraan berbulan bulan setelah bertahun tahun mendapat tantangan." "Dan saya tahu, saya tidak selalu melakukannya secara benar, tapi sejauh ini, benar benar tidak ada pilihan lain," imbuhnya. Ia pun menjelaskan, dirinya dan Meghan tetap ingin melayani Ratu, Persemakmuran, dan asosiasi militer, tanpa dana publik.
Namun, ia tidak bisa melakukannya setelah pihak Istana Buckingham merilis pernyataan, Sabtu (18/1/2020). "Yang saya ingin jelaskan, adalah kami tidak pergi, dan tentu saja kami tidak menjauh dari Anda." "Harapan kami adalah untuk terus melayani Ratu, Persemakmuran, dan asosiasi militer saya, tapi tanpa dana publik. Sayangnya, itu tidak mungkin," terang Harry.
Diketahui, dalam rilisnya di situs resmi, pihak istana mengatakan Harry dan Meghan Markle diharuskan mundur dari tugas tugas kerajaan, termasuk penunjukkan militer resmi. Keduanya juga tak lagi bisa mewakili Ratu secara resmi. Selain itu, pasangan yang menikah pada Mei 2018 ini juga akan kehilangan gelar HRH (His/Her Royal Highness atau Yang Mulia).