Pemakaman kembali jenazah Lina, mantan istri Sule, diwarnai isak tangis dari keluarga dan warga yang datang ke TPU Nagrog, Ujungberung, Kota Bandung, Kamis (9/1/2020). Rizky Febian sebagai anak dari Lina dan Sule, berusaha tegar saat berada di pemakaman ibunya. Melansir , Rizky Febian mendoakan, menabur bunga, menyiram air, hingga memegang kayu nisan Lina.
Sesekali, air mata Rizky Febian menetes perlahan dari celah kacamata hitamnya. Setelah perwakilan keluarga menyampaikan pesan dan doa, Rizky hanya menatap pria tua tersebut dan menganggukkan kepala. Lalu, ia berdoa agar sang ibu dibukakan pintu surga setelah kepergiannya untuk selama lamanya.
"Semoga mamah bisa dibukakan pintu surga," ujar Rizky Febian, di TPU Nagrog, Ujungberung, Kota Bandung, Kamis (9/1/2020). "Minta doanya," lanjut Rizky Febian. Sebelumnya, saat kedatangan jenazah Lina di TPUNagrog Ujungberung, warga sekitar turut menyambut.
Mereka sengaja datang untuk ikut mendoakan dan mengikuti proses pemakaman. Puluhan orang mulai dari anak anak, remaja, hingga dewasa tampak menanti kehadiran jenazah Lina Jubaedah dan rombongan keluarga. Melansir , orang pertama yang menuju liang lahat adalah Teddy.
Lalu disusul oleh Rizky Febian, dan adik perempuannya. Suara tangisan terdengar, dan suasana haru begitu terasa saat rintik hujan turun. Seorang perwakilan keluarga, Eman Rohman (61) mengajak puluhan orang yang hadir untuk memanjatkan doa.
"Mudah mudahan kami berkumpul, wabilkhusus keluarga almarhumah semuanya ada dalam lindungan Allah SWT," ujar Eman di TPUNagrog, Ujung Berung, KotaBandung, Kamis (9/1/2020). Dia mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat yang yang hadir untuk takziah. "Sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan, apabila ada tutur kata yang kurang berkenan, mohon maaf sebesar besarnya," katanya.
"Selama di dunia, tetangga, kerabat, apabila ada hak duniawi, punya hutang piutang mohon maaf, bisa menghubungi pihak keluarganya," lanjut dia. Diberitakan sebelumnya, jenazah Lina, mantan istri sule telah dilakukan proses autopsi dan pemindahan makam pada hari ini, Kamis (9/1/2020). Polisi melakukan autopsi pada jenazah Lina setelah ada laporan dari anak Lina, Rizky Febian pada Senin (6/1/2020) lalu.
Sementara, pemindahan makam Lina karena ada beberapa pertimbangan yang disepakati oleh pihak keluarga almarhumah. Namun, melansir , mantan suami Lina, Sule tidak terlihat dalam proses autopsi dan pemakaman Kamis ini. Sule pun menjelaskan alasannya tidak datang dalam proses autopsi jenazah dan pemakaman mantan istrinya itu.
Ia mengatakan, tak bisa mengikuti proses autopsi, karena menjaga anak anaknya. "Saya di rumah ngejaga adik adiknya Iky (Rizky Febian)," kata Sule saat dihubungi wartawan, Kamis, (9/1/2020). Sule menyebut Rizky Febian dan keluarga yang datang ke proses autopsi jenazah Lina.
Alasannya, menurut Sule, karena Rizky Febian adalah pihak yang melaporkan adanya kejanggalan pada jenazah Lina tersebut. "Iya Iky (Rizky) dan keluarga, kan, yang lapor Iky sama keluarga," ujar Sule. Mengenai hasil pemeriksaan autopsi, Sule masih belum mengetahuinya.
Sementara, pengacara Rizky Febian, Bahyuni Zaili mengatakan, sudah ada kesepakatan antara pihak keluarga mengenai pemindahan makam Lina, mantan istri Sule. Menurut penuturan pengacara, Rizky Febian terlebih dulu meninggalkan lokasi autopsi. Ia mengatakan, kemungkinan Rizky langsung menuju ke lokasi pemakaman Lina yang baru.
"Tadi bilangnya mau makan dulu. Tapi kemungkinan langsung pergi ke TPU Nagrog di Ujungberung," ujar BahyuniZaili di lokasi autopsi, Kamis (9/1/2020), dikutip dari . Bahyuni mengatakan, selama proses autopsi, keluarga Sule yang diwakili Rizky Febian, berdialog dengan Teddy Pardiyana terkait pemindahan makam. Menurutnya, keduanya telah sepakat untuk memindahkan makam Lina ke TPU Nagrog.
"Tadi sudah ada kesepakatan tertulis kedua pihak, sudah deal. Intinya sepakat memindahkan jenazah almarhumah ke pemakaman Nagrog di Ujungberung," ujar Bahyuni. Sebelumnya, menurut adik Lina, Yani di sela pemakaman mengatakan, pemindahan makam itu agar dekat dengan keluarga. Kata Yani, ia tidak tahu pasti alasan kenapa Lina dimakamkan di Jalan Sekelimus.
"Itu dari keluarga sana. Waktu itu kami belum sempat mendiskusikan," ujar Yani. "Kami masih merasa sedih. Sejak kematiannya kami merasa janggal atas kematian kakak saya," lanjutnya.