Nama pelatih Jacksen F Tiago dan Simon McMenemy terus dikaitkan dengan Persija Jakarta menjelang Liga 1 2020. Selain Jacksen F Tiago dan Simon McMenemy, ternyata Jakmania juga memiliki kandidat pelatih yang bisa direkrut Persija Jakarta. Persija Jakarta saat ini memang membutuhkan pelatih karena manejemen Macan Kemayoran tak melanjutkan kontrak Edson Tavares.
Kontrak pelatih berkebangsaan Brasil itu berakhir pada akhir musim Liga 1 2019. Kekosongan di posisi pelatih skuat Macan Kemayoran membuat nama nama pelatih lokal dan asing mulai dihubung hubungkan akan bergabung. Dua nama pelatih asing yakni Simon McMenemy dan Jacksen F Tiago menjadi yang paling santer dikabarkan bergabung.
Sosok mantan pelatih Bhayangkara FC dan Timnas Indonesia, Simon McMenemy menjadi calon terkuat pelatih baru skuat Ibu Kota. Namun, kabar tersebut belum bisa dipastikan dan manajemen Persija masih tetap bungkam belum mau memberikan keterangan. Melihat kekosongan pelatih tersebut, mantan Ketua Umum The Jakmania, Richard Achmad Supriyanto turut buka suara memberikan pandangan.
Menurut Richard, dirinya lebih senang mencalonkan dua nama pelatih lokal dibandingkan memilih sosok Simon McMenemy. Pria yang menjabat sebagai ketua Forum Komunikasi Suporter Indonesia (FKSI) itu menyebut dua sosok pelatih lokal yang pantas menjadi nahkoda baru skuat Macan Kemayoran. Nama mantan pelatih Timnas U 23 Indonesia, Indra Sjafri dan Seto Nurdiantoro menjadi kandidatnya.
"Ada dua kandidat kalau lokal yang pantas, Seto boleh juga dan Indra Sjafri," imbuh Richard. Manajemen Persipura Jayapura buka suara mengenai rumor bahwa Jacksen F Tiago diminati oleh Persija Jakarta. Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago, beberapa hari belakangan santer dikatikan dengan Persija Jakarta.
Jacksen F Tiago dikabarkan masuk dalam radar pelatih incaran tim Macan Kemayoran. Rumor tersebut semakin memanas karena Persipura sendiri belum memberi kepastian masa depan sang pelatih. Menanggapi rumor tersebut, manajemen Persipura akhirnya buka suara.
Mereka berharap pelatih asal Brasil itu bersedia melanjutkan kerja sama dengan tim Mutiara Hitam. Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Sekretaris Umum Persipura Jayapura, Rocky Bebena. Rocky menambahkan, bahwa Jacksen telah membicarakan proyeksi tim untuk Liga 1 2020.
"Kami berharap Jacksen tetap bersama kami supaya selesai libur ini kami persiapan dengan tim," ujar Rocky. Di sisi lain, Jacksen sendiri mengaku belum bisa memutuskan klub yang akan menjadi labuhan untuk masa depannya. Ia menyatakan masih ingin menikmati masa liburan setelah berjuang di Liga 1 2019.
"Sekarang, saya cuma mau berlibur bersama keluarga dan menikmati Natal," kata Jacksen F Tiago. Jacksen sukses membantu Persipura mengakhiri Liga 1 2019 dengan pencapaian apik. Boaz Solossa dkk berhasil finis di peringkat ketiga klasemen akhir Liga 1 2019.
Atas dasar pencapaian itu, maka tak heran jika Persipura memagari Jacksen. Selain Jacksen, mantan pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy juga dikabarkan menjadi incaran Persija Jakarta. Selain Jacksen F Tiago, muncul satu nama yang digadang gadang akan menggantikan posisi Tavares sebagai pelatih Persija Jakarta.
Nama yang dimaksud adalah mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy. Simon memang sedang tidak menjabat sebagai pelatih tim apapun setelah dipecat PSSI dari jabatan pelatih timnas Indonesia pada November 2019. Namun, hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen Macan Kemayoran masih belum memberi konfirmasi mengenai kebenarannya.
Manajemen Persija Jakarta resmi mencopot posisi Edson Tavaressebagai pelatih kepala Macan Kemayoran. Manajemen tim Persija Jakarta dikabarkan tidak akan lagi memperpanjang kontrak pelatih berkebangsaan Brasil tersebut. Kabar berakhirnya kerja sama tersebut turut dikonfirmasi langsung oleh Edson Tavares.
Pelatih berusia 64 tahun itu mengaku sudah pulang ke negara asalnya di Brasil sejak tanggal 23 Desember 2019, atau tepatnya setelah laga terakhir Liga 1 2019. Saat itu, manajemen Persija Jakarta tidak ada itikad baik membahas kontrak dan masa depan Edson Tavares di kompetisi musim depan. "Saya meninggalkan Jakarta sejak 23 Desember,"ucap Tavares saat dikonfirmasi awak media, Kamis (2/1/2020).
"Sejak saat itu Persija tidak pernah menunjukan minatnya ke saya untuk melanjutkan proyek Liga 1 2020," sambungnya. Sementara itu, beberapa hari lalu Edson Tavares mendapatkan kejelasan mengenai masa depannya dari Presiden klub Persija, Ferry Paulus. Ferry Paulus menginformasikan kepada Edson Tavares mengenai masa depannya di Persija Jakarta tidak berlanjut.
Kabar pemutusan kerja sama tersebut didapatkan mantan pelatih Yokohama FC itu melalui pesan singkat Whatsapp. "Hanya kemarin Ferry Paulus (Presiden Persija) kirim pesan ke saya melalui whatsapp bahwa saya tidak lagi menjadi pelatih musim depan," kata Edson Tavares. Di bawah asuhan Tavares, Macan Kemayoran berhasil lolos dari degradasi dan mengakhiri kompetisi di posisi 10 besar.
Edson Tavares mampu memberikan sumbangan 24 poin kepada tim Persija Jakarta di Liga 1 2019. Edson Tavares datang ke Persija Jakarta untuk menggantikanJulio Banuelos yang dipecat karena racikannya tak memuaskan. Kehadiran Edson Tavares sendiri tidak lantas mampu membawa Riko Simanjuntak dkk tampil menawan di Liga 1 2019.
Edson Tavares merupakan pelatih ketiga Persija Jakarta dalam satu musim di 2019. Sebelum Tavares, Julio Banuelos dan Ivan Kolev merupakan dua pelatih yang sudah didepak lebih dulu oleh pihak manajemen.