Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto baru saja mengumukan hasil rapid test kedua yang dijalani oleh tim Pelatnas Cipayung, pada Kamis (23/4/2020). Hasil rapid test kedua telah dijalani tim Pelatnas Cipayung yang terdiri dari para atlet, pelatih serta pengurus menunjukan negatif virus corona atau Covid 19. Rapid test ini dilakukan demi menjaga dan memantau kesehatan para elemen yang berada di Pelatnas Cipayung.
Sekadar informasi, sebelumnya tim pelatnas telah mengikuti rapid test pertama pada akhir Maret 2020 dan hasilnya juga sama negatif Covid 19. Selain itu PP PBSI juga telah mengambil keputusan untuk tetap memusatkan para atletnya di Pelatnas Cipayung dengan karantina tertutup. Karantina tertutup yang dijalani para atet di Pelatnas Cipayung dimaksudkan untuk menjaga dari segi kesehatan, asupan nutrisi hingga prasarana fasilitas alat kebugaran.
Sebagai upaya menjaga ketahanan tubuh, para atlet hanya mengikuti latihan kebugaran ringan untuk menjaga kondisi, serta menjaga agar permainan mereka tidak hilang feel nya. "Atlet tetap ada di pelatnas, memang pada dasarnya mereka diamankan di pelatnas." "Di pelatnas mereka bisa lebih terjaga kesehatannya supaya tidak terpapar Covid 19. Dari mereka sendiri memang merasa lebih aman jika berada di pelatnas saja,"
"Latihannya memang untuk jaga kebugaran, sesuai dengan kondisi si atlet," lanjutnya. Meskipun hasil rapid test kedua juga menujukkan hasil negatif, namun Budiharto mengimbau agar seluruh anggota pelatnas untuk tetap menjaga kesehatan. Serta mematuhi ketentuan physical distancing yang telah ditetapkan oleh pemerintah selama Covid 19 masih mewabah.
Selain menjalani karantina tertutup, para atlet yang berada di Pelatnas Cipayung juga turut peduli memerangi Covid 19 yang semakin menyebar di Indonesia. Kepedulian para atlet Pelatnas Cipayung ditunjukan dengan memberikan sumbang sembako. Dalam pendistribusian sembako tersebut dilakukan oleh sebagaian besar atlet pelatnas dengan saling bekerja sama untuk mempersiapkan bantuan ini.
Para atlet tersebut diantaranya Fajar Alfian, Greysia Polii, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Muhammad Rian Ardianto, Gregoria Mariska Tunjung dan masih banyak lagi. Adapun untuk pendistribusian diwakili oleh tim dari PBSI untuk dibagikan kepada para pengemudi ojek online, tukang parkir dan mereka yang membutuhkan. "Selain sembako, di dalamnya juga kami tambahkan barang untuk melindungi mereka saat bekerja yaitu masker dan hand sanitizer, ada disinfektan juga,"
"Harapannya supaya bantuan ini sedikit membantu mereka yang kena imbas wabah Corona." "Kita kan nggak tahu mereka bisa makan atau enggak, misalnya kayak supir ojol yang sekarang sepi orderan," kata Fajar Alfian dikutip dari .