Dokter spesialis paru Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dr Erlina Burhan menyampaikan, virus corona menyerang saluran pernapasan. Namun, virus corona juga menyerang saluran pencernaan, tapi hanya sebagian kecil. "Covid 19 ini menyerang saluran napas, mulai dari atas sampai ke bawah."
"Kalau yang atas itu tenggorokan, kalau yang bawah termasuk paru paru, jadi dari atas sampai bawah," ujar Erlina Burhan, dikutip dari YouTube , Selasa (24/3/2020). Ia menegaskan, gejala yang ditimbulkan dari virus corona ini berupa demam, hingga tubuh terasa lemas. "Ini kan penyebabnya virus, dan virus ini kan gejalanya demam, nyeri otot, sakit kepala, dan merasa lemas," ungkapnya.
Selain itu, orang yang terjangkit virus corona ini juga akan mengalami gejala nyeri tenggorokan hingga sesak napas. "Karena menyerang saluran napas, maka juga akan timbul gejala infeksi saluran napas, seperti nyeri tenggorakan, batuk, dan akan terjadi kesulitan bernapas atau sesak," jelas Erlina. Sementara itu, gejala diare juga dialami jika virus corona ini menyerang saluran pencernaan.
"Sebagian juga virus ini yang sampai dan berkembang biak di saluran cerna, walaupun hanya sedikit saja." "Karena menginfeksi saluran cerna maka gejalanya diare," ujarnya. "Walaupun laporan di China ini hanya tiga persen, selebihnya ke saluran napas," lanjut Erlina Burhan.
Mengenai berkurangnya kemampuan untuk mencium dan mengecap termasuk gejala terjangkit virus corona, Erlina membenarkannya. "Itu memang ada yang menyatakan demikian, karena berhubungan dengan saluran napas," katanya. "Saluran napas itu mulai dari hidung sampai ke paru paru," jelas dr Erlina.
Namun, gejala tak bisa mencium bau itu hanya sebagian kecil yang terjadi. "Memang dikatakan walau tidak banyak, terjadi kelainan berupa tidak bisa membaui atau mencium sesuatu." "Iya itu tapi tidak banyak," imbuh dr Erlina Burhan.
Mengutip laman , virus corona bisa menular melalui kontak dengan droplet saluran napas orang yang positif corona. Droplet merupakan partikel kecil dari mulut penderita yang mengandung kuman penyakit, yang dihasilkan pada saat batuk, bersin, atau berbicara. Droplet dapat melewati sampai jarak tertentu, namun biasanya 1 meter.
Droplet bisa menempel di pakaian atau benda di sekitar penderita pada saat batuk atau bersin. Namun, partikel droplet cukup besar sehingga tidak akan bertahan atau mengendap di udara dalam waktu yang lama. Sehingga, orang yang sedang sakit, diwajibkan untuk menggunakan masker untuk mencegah penyebaran droplet.
Untuk penularan melalui makanan, sampai saat ini belum ada bukti ilmiahnya. 1. Tutup Mulut Tutupi mulut dan hidung saat batuk atau bersin dengan tissue.
Buang tissue pada tempat sampah tertutup. 2. Bersihkan Benda Bersihkan dan lakukan disinfeksi permukaan benda yang sering disentuh
3. Kenakan Masker Kenakan masker hanya jika anda sakit. Ganti secara berkala dan tetap tinggal di rumah hingga kondisi kondusif.
4. Pola Hidup Sehat Virus tidak akan bisa masuk ke tubuh kita apabila kondisi tubuh kita fit. Mulai pola hidup sehat dengan berolahraga dan makan makanan bergizi lengkap.